Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Rasanya Baru Kemarin..

Gambar
Ilustrasi: kiblatmuslimah.com Selamat ulang tahun Bapak.. Barakallahu fi umrik Alhamdulillah, puji syukur, di usia yang baru ini Bapak masih diberikan kesehatan dan kesempatan hidup di dunia Tak terasa waktu berjalan begitu cepat Rasanya baru kemarin ya Pak.. Bapak menyuruh kami kecil berjejer untuk disuapi sarapan sebelum berangkat sekolah Rasanya baru kemarin Bapak pakaikan minyak urang-aring atau minyak rambut merek brisk ke rambut kami, disisir klimis belah pinggir persis seperti rambut Bapak Rasanya baru kemarin kami nonton tv sampai ketiduran, lalu Bapak berjaga di sebelah kami sambil mengusir nyamuk yang mendekat Saat malam sudah larut, Bapak bopong kami ke tempat tidur Rasanya baru kemarin, Bapak membantu menyiapkan perlengkapan kemah untukku, membuatkan patok-patok dari bambu Aku selalu suka hasil karya tangan Bapak Selalu bagus dan rapi Rasanya baru kemarin Bapak membantuku belajar matematika, di saat bimbingan belajar masih jauh dari familiar Rasanya baru ke

Kelola Keuangan Secara Syariah

Gambar
Ilustrasi: global-visiontech.com Dalam kehidupan seorang muslim, segala aktivitas yang dilakukan di dunia ini tidak dapat dilepaskan dari agama, termasuk dalam aktivitas ekonomi. Karena apa yang kita lakukan di dunia kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Lalu bagaimana cara mengatur keuangan pribadi yang sesuai dengan prinsip syariah? Berikut kami sarikan dari kajian manajemen keuangan syariah yang disampaikan secara ringan oleh Dr. Adiwarman Karim, SE, MBA, MAEP (Pakar Ekonomi Syariah). Pada dasarnya, pengelolaan keuangan personal sesuai syariah menyangkut 2 (dua) hal: 1. Incoming : Darimana Anda memperoleh harta? Prinsip incoming (pendapatan) yaitu "jangan pernah ada harta yang haram". Yakinlah pada Allah bahwa harta/rezeki kita tidak akan bertambah dengan cara-cara yang haram. Meskipun secara fatamorgana terlihat bertambah. Mari kita simak cerita berikut. Alkisah, ada 2 kelompok nelayan, kelompok nelayan yang satu ahli maksiat, sedang kelompok yang lain

2016 istimewa! 2017 (semoga) makin luar biasa

Gambar
Well … sebagai bentuk pertanggung jawaban tulisan sebelumnya tentang kesan tahun 2016, saya akan sedikit bercerita mengenai perjalanan saya di tahun 2016, meskipun mungkin jauh dari kata menginspirasi. Mengawali tahun 2016: Sejenak singgah di kota orang Setelah melalui pertimbangan yang cukup matang, mengumpulkan segenap keberanian, untuk pertama kalinya mencoba hidup jauh dari keluarga. Motivasi utamanya bisa jadi ‘pelarian’ dari segala kejenuhan yang dialami selama tahun 2015. Motivasi lainnya, mencari pengalaman dan belajar bahasa Inggris. Yap, Kampung Inggris – Pare menjadi pilihan saya untuk ‘berlibur’ saat itu, untuk 1 bulan lamanya, dan seorang diri. bersama teman sekamar di camp bersama teman-teman kursus Disinilah untuk pertama kalinya saya belajar hidup jauh dari keluarga. Sesekali merasakan homesick yang tidak enak, tapi lebih banyak yang menyenangkan disini. Berkenalan dengan orang-orang baru, dengan berbagai latar belakang dan dari berbagai daerah di tanah ai