Potret Pelajar Inspiratif Kota Batik


Photo: helozurich18

Ngomongin tentang pendidikan di Indonesia, teman-teman lebih sering mendengar pemberitaan positif atau negatif? 
Kalau lebih banyak berita positif, kita patut bersyukur tentunya ya.. Tapi kalaupun lebih banyak negatifnya, sebetulnya itu hal yang wajar sih.. Karena di media, kita tahu bahwa berita buruk memang seringkali jadi topik yang menarik untuk diangkat. Istilahnya, bad news is a good news.
Padahal sebenarnya banyak cerita menarik dan positif dari dunia pendidikan yang bisa kita angkat loh.. seperti yang akan kita bahas di tulisan kali ini, yaitu tentang sosok pelajar inspiratif.

Ibra: "Berprestasi di sekolah dan di luar, kenapa enggak?"


"Masa muda itu masa emas. Banyak kesempatan yang bisa didapatkan selagi muda. Dan nggak ada salahnya buat manfaatin kesempatan yang ada." - Vivian Ibra -

Namanya Vivian Ibra. Biasa dipanggil Ibra. Siswa kelahiran 18 Mei 1999 ini kini duduk di bangku kelas XI SMK Negeri 2 Pekalongan jurusan broadcasting. Layaknya remaja pada umumnya, Ibra ini juga suka bergaul, bermain, dan hang out bersama terman-temannya. Namun yang menjadikannya istimewa, selain tergolong sebagai siswa yang berprestasi di kelas, Ibra ini juga memiliki segudang prestasi lainnya. Seperti apa cerita dari sosok pelajar inspiratif satu ini? Berikut hasil wawancara kami dengan Ibra.

Selain kegiatan belajar di kelas, apa aja sih kegiatan Ibra?

Di luar kegiatan belajar di kelas, Ibra aktif mengikuti kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) di sekolah, seperti di ekskul KIR (Karya Ilmiah Remaja) dan pramuka. Dari keikutsertaan di ekskul ini, Ibra pernah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai lomba seperti debat bahasa Inggris di tingkat provinsi dan juga juga jambore. Di luar sekolah, aku juga suka ikut kegiatan volunteering, salah satunya di komunitas Akademi Berbagi Pekalongan.

Bisa diceritakan, apa saja prestasi yang pernah diraih Ibra?

Di bidang akademik, Ibra alhamdulillah termasuk juara kelas. Kalau yang berkaitan dengan jurusan, pernah masuk menjadi nominator di Festival Film Surabaya. Selain itu, Ibra juga pernah terpilih sebagai perwakilan provinsi Jawa Tengah di Forum Pelajar Indonesia 2016, setelah melalui proses seleksi tentunya. Kegiatannya antara lain, kunjungan ke kementerian-kementerian dan beberapa lembaga negara. Di forum tersebut, masing-masing perwakilan membawa misi untuk menyampaikan aspirasi teman-teman pelajar di daerah. Dan, sempat dijamu di rumah Pak SBY juga loh.. Ketemu sama keluarganya. Seru deh..

Apa sih yang memotivasi Ibra jadi pelajar yang berprestasi? Ada nggak sosok yang menginspirasi Ibra?

Kalau berambisi banget untuk jadi siswa yang berprestasi sih enggak ya, let it flow aja. Intinya aku suka sama hal-hal yang positif. Seperti gabung di Akber misalnya. Meskipun, teman-teman seusia Ibra jarang ada yang berminat ikut kegiatan volunteering. Malah pernah ditanya, kok mau sih, susah-susah gitu, nggak dibayar juga. Tapi Ibra bawa enjoy aja, emang nyatanya aku suka kok.
Bicara sosok yang menginspirasi, keluarga dan teman-teman lah yang menginspirasi Ibra untuk menjadi seperti sekarang. Kalau tokoh yang diidolakan, ada Pak Ahmad Soebardjo, salah satu pahlawan nasional yang berjasa atas terselenggaranya proklamasi kemerdekaan RI.

Aktif di banyak kegiatan, emang nggak repot sendiri ya? Nggak malah ganggu belajarnya?Trus gimana ngatur waktunya?

Yap, bener banget. Awal-awal aku juga sempat merasakan susah banget bagi waktunya. Teman-temanku juga mengalami hal yang sama. Tapi itu masalah yang wajar dialami sih.. Pokoknya yang orang tuaku tekanin, pendidikan di sekolah tetap yang utama. Cara mengatasinya, pakai skala prioritas. Mana yang lebih penting, ya didahulukan. Soalnya nggak semua hal penting harus didahulukan.

Di usia remaja seperti Ibra, banyak godaan di luar sana untuk menikmati masa remaja dengan bermain dan bersenang-senang, bahkan berperilaku negatif. Ibra nggak tergoda? Nggak takut dibilang cupu?

Memang sih, usia remaja itu mungkin identik dengan lagi bandel-bandelnya. Aku sama seperti seperti teman-teman lainnya kok.. Walaupun banyak aktif di organisasi, kita tetap bisa have fun. Kadang nonton bareng, ngemall, atau ngafe. Bandel dan suka melanggar aturan sekolah? Sesekali sih.. kayak pakai sepatu selain hitam, atau rambut sengaja digondrongin. Tapi kalau yang mengarah ke perilaku atau pergaulan yang negatif aku dan teman-teman nggak pernah dan nggak berpikir ke arah situ. Mungkin tergantung kita bergaulnya dengan siapa kali ya..
Nggak takut dibilang cupu? Di sekolahku alhamdulillah nggak pernah ada yang ngatain cupu atau ngebully. Kalau dulu pas jaman aku SD, sering kan ada sinetron anak SMA isinya berkelahi di sekolah, geng-gengan, terus ngebully jahat banget. Tapi kalau sekarang, udah jarang juga kan berita tawuran antar pelajar gitu. Mungkin udah nggak jaman.

Kalau boleh tahu, apa sih cita-cita Ibra setelah lulus sekolah nanti?

Aku masih suka labil kalau ditanya cita-cita. Yang jelas sih pengennya lulus sekolah nanti lanjut kuliah. Ambil jurusan Hubungan Internasional (HI) atau perbendaharaan negara.

Terakhir nih, apa sih pesan yang ingin Ibra sampaikan ke teman-teman pelajar lainnya?

Intinya, masa muda itu masa emas. Banyak kesempatan yang bisa didapatkan selagi muda. Dan nggak ada salahnya buat manfaatin kesempatan yang ada.


Mayang, Si Cantik yang Super Aktif


Photo: mayangresmanti

Selain Ibra, ada satu sosok pelajar inspiratif lainnya dari kota batik, Pekalongan. Maiyang Resmanti, atau yang akrab disapa Mayang. Kelahiran Pekalongan, 22 Mei 2000. Siswi kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Pekalongan. Memiliki hobi menulis dan melukis.
Sama halnya dengan Ibra, Mayang juga punya segudang prestasi lho.. Berikut cerita Mayang mengenai profilnya.

"Di kelas, alhamdulillah aku masih bisa berprestasi meskipun punya banyak kegiatan.
Aku aktif di ekskul pramuka dan organisasi Forum Anak Kota Batik (Fantatik). Di Fantatik, aku sebagai ketua, dan pernah ikut Forum Anak Jawa Tengah sebagai Duta Anak Jawa Tengah bidang pendidikan Tahun 2015. Kalau di pramuka, aku sebagai pradana putri Ambalan RA Kartini.
Selain itu, aku juga ikut dalam komunitas citra media sebagai wakil ketua."

Wah.. super aktif ya siswi satu ini. Trus gimana dong bagi waktunya?

"Kalau aku sih yang penting dinikmati dan dijalani dengan penuh tanggung jawab, dan harus tegas dalam memprioritaskan sesuatu. Juga tetap harus ingat sama kewajiban baik sebagai pelajar maupun sebagai anak.
Kalau di kelas, sering dikasih dispensasi. Tapi ya harus pinter-pinter ngejar pelajaran yang Mayang nggak ikut."
"Mayang juga punya prinsip, hargailah waktu, karena ia takkan kembali. Akhirnya ikut deh berbagai macam kegiatan. Dari ikut kegiatan-kegiatan itu Mayang malah jadi bisa lebih tau banyak hal, yang mungkin orang lain nggak tau. Juga menurut Mayang, di organisasi lah pengalaman banyak diperoleh yang nantinya bisa bermanfaat buat masa depan."

Bicara sosok yang menginspirasinya, orang tua adalah sosok yang menjadi inspirasi Mayang untuk terus mengukir prestasi.
Ditanya soal cita-cita, berikut jawaban Mayang.
"Mayang pengen jadi orang yang sukses dunia akhirat. Hehe, itu mah cita-cita semua orang ya.. Cita-cita Mayang pengen jadi guru".

Lalu, apa sih pesan yang Mayang sampaikan buat teman-teman pelajar lainnya?
"Pertemanan merupakan awal mimpi besarku. Mereka adalah semangat baru. Amunisi untuk masa depanku.
Terima kasih untuk kalian generasi bangsa yang peduli akan nasib negara kita. Bukan tentang siapa kita, tapi tentang bagaimana bakti kita pada negara."
"Aku selalu bahagia dikelilingi oleh anak-anak muda kreatif, bisa saling memberikan energi positif, mau belajar dan berjuang bersama, serta memiliki ribuan impian yang harus diwujudkan."


Demikian sekilas profil tentang dua pelajar inspiratif dari kota Pekalongan. Pastinya, masih banyak lagi pelajar-pelajar kota ini dan juga daerah-daerah lainnya yang juga inspiratif. So, yuk share ceritamu juga. Supaya semakin banyak teman-teman pelajar yang terinspirasi untuk berprestasi.


"Pertemanan merupakan awal mimpi besarku. Mereka adalah semangat baru. Amunisi untuk masa depanku.
Terima kasih untuk kalian generasi bangsa yang peduli akan nasib negara kita. Bukan tentang siapa kita, tapi tentang bagaimana bakti kita pada negara.
Aku selalu bahagia dikelilingi oleh anak-anak muda kreatif, bisa saling memberikan energi positif, mau belajar dan berjuang bersama, serta memiliki ribuan impian yang harus diwujudkan." - Mayang R -

Komentar

  1. Waahhh keren kak.. Follow blog ku jga dong kak.. ����

    BalasHapus
  2. So inspiring, Mil :3
    Pelajar yang enggak membatasi dirinya dengan "hanya" belajar di ruang kelas, melainkan membuka diri seluas-luasnya untuk belajar dari kegiatan-kegiatan di luar kelas, biasanya lebih kreatif, inovatif, juga inspiratif ya :D

    BalasHapus
  3. Betul fit.. Senang rasanya ada anak2 muda seperti mereka, yg sudah menyadari pentingnya belajar sejak masih belia. Nggak telat kek aku gini, hehe.
    Aku juga jadi ikut belajar dari mereka. Belajar memang bisa darimana aja. Karna semua murid, semua guru.

    BalasHapus
  4. Bukan tentang siapa kita tapi tentang apa yang kita buat untuk negara..
    Ayo generasi muda,, gambate.., joss

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Internet (4G LTE) Membuat Kami Selalu Terhubung"

Bulek dan Reminder dari Gusti Allah (bag.2)

Bulek dan Reminder dari Gusti Allah (bag.1)